Rabu, 30 Maret 2016

Produk Pia Kefir

Setahun belakangan ini, semenjak masker kefir begitu populer. Pia Kefir memproduksi pula berbagai perawatan dengan memakai kefir.

Antara lain produknya:
1. Masker Kefir Kambing Etawa (pilihan varian: Pure; Beauty; Acne, Charcoal)
2. Masker Kefir Kolostrum
3. Masker Kefir Sapi
4. Lulur
5. Toner
6. Cream Kolostrum
7.  Cream malam

Support product:
1. Sabun Kefir Kolost
2. Sabun Kefir Charcoal
3. Sabun Susu Kambing
4. Hand & Body
5. Cream Pagi

Kamis, 10 Desember 2015

Bahan-bahan Esential Campuran Masker Kefir

Tentang Perawatan Wajah/Kecantikan


Untuk kebutuhan praktis, Kefir Cream saja sudah memadai. Tapi untuk memperoleh hasil maksimal dan cepat, maka beberapa tambahan utama akan diperlukan. Ini di antaranya :

1. MINYAK ZAITUN (EXTRA VIRGIN OLIVE OIL).
Minyak Zaitun penting bagi yang memiliki kulit kering. Seberapa banyaknya, berdasarkan pengalaman saja. Terlalu banyak malah akan menimbulkan tumpukan lemak di kulit wajah, sehingga muncul pimples (ini kadang salah kaprah disebut jerawat juga), yaitu kantong lemak yang membentuk tonjolan kecil di kulit wajah. Umumnya untuk kulit kering sekitar satu sendok teh (3 cc) untuk setiap 100 gram Kefir Cream. Selalu biarkan Minyak Zaitun tercampur dengan Kefir Cream minimal 24 jam sebelum dipergunakan.
Minyak Zaitun dapat dikombinasikan dengan Extra Virgin Coconut Oil, umumnya dengan perbandingan 2 bagian minyak Zaitun dan 1 bagian Extra VCO.

2. MADU PUTIH.
Ada dua fungsi utama penggunaan madu putih, yaitu untuk meningkatkan kapasitas antiseptik dan untuk proses pengencangan kulit.
Untuk memperoleh efek antiseptik, setelah pencampuran perlu dibiarkan selama minimal 24 jam, sehingga muncul etanol yang bersifat antiseptik. Madu ini digunakan sebanyak 1 - 2 gram untk setiap 100 gram Kefir Cream.
Untuk pengencangan kulit, pencampuran sesaat sebelum digunakan, sehingga pada saat mengering akan terasa efek mengencangkan kulit yang lebih kuat. Penggunaan madu bisa sampai dengan 6 cc (satu sendok makan untuk setiap 100 gram Kefir). Volume persisnya bisa berbeda untuk setiap orang, silakan rasakan se3ndiri dan atur sesuai pengalaman.

3. EPSOM SALT (GARAM INGGRIS)
Garam Inggris (Magnesium Sulfat) ini bersifat membuat relaksasi syaraf dan otot, sehingga ketika digunakan, maka kulit akan menjadi lentur sehingga proses pengencangan kulit tidak dilawan oleh kulit yang menegang.
Magnesium juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan energi yang memicu produksi ATP (adenosine triphosphate)  paket energi dalam sel. Magnesium dapat mengurangi iritasi dengan  mengurangi efek adrenalin. Juga mengurangi tekanan darah, menciptakan  rasa relaksasi, memperbaiki kualitas tidur, konsentrasi dan membantu  otot dan saraf berfungsi dengan baik.
Gunakan 2 - 4 gram Garam Inggris untuk setiap 100 gram Kefir Cream.
Toner dari Kefir Whey  juga perlu ditambah dengan Garam Inggris, cukup 2 gram untuk setiap 100 cc Kefir Whey.

Itulah 3 bahan yang paling esensial.

Disamping itu boleh saja bahan2 lain juga digunakan untuk memperoleh efek yang lebih kuat, seperti :

Kolostrum atau Kuning telur, untuk efek pengencangan kulit yang lebih kuat, disamping memberikan beberapa hormon dan enzym yang memperkaya nutrisi bagi kulit.

Buah alpukat matang, yang lebih melembutkan kiulit dan memberikan minyak nabati kualitas tinggi.

Berbagai buah-buahan (tomat, strawberry, dsb, dibuat juice), untk memberikan efek vitamin dan antioksidan serta menyerap racun. Volumenya bisa suka-suka, maksimal 30 cc untuk setiap 100 gram Kefir Cream.

Buah-buahan ini juga memperlambat peroses pengeringan Kefir Cream yang digunakan untuk Masker sehingga memberi kesempatan lebih lama bagi kulit untuk menyerap zat yang terdapat pada Masker. Masker ini baru dibersihkan setelah mengering antara 10 - 20 menit.

(Selesai).
diambil dari tulisan Bp. Adi Kumbara di Komunitas Kefir Indonesia

Perawatan Wajah dan Kulit dengan Kefir

Tulisan ini saya ambil dari tulisan Bp. Adi Kumbara, si Komunitas Kefir Indonesia

Akhir-akhir ini banyak pertanyaan dan permintaan tentang Masker Kefir. Ada yang langsung merasakan manfaatnya, ada juga yang malah jerawatan dan kondisi kulitnya memburuk.

Jawaban tentang hal ini tidak sederhana. Sementara kebanyakan ingin memperoleh hasil instan. Untuk itu, saya akan mencoba untuk mengajak para sahabat memahami tentang Kefir dalam kaitannya dengan perawatan kecantikan secara bertahap.

Bagian Pertama.
Kulit, terutama kulit wajah, mencerminkan kondisi kesehatan fisik maupun kesehatan mental kita.

Kulit bisa menjadi kering kusam atau mengeluarkan minyak sehingga tampak berkilat pada saat kita sakit, kurang tidur, minum obat-obatan tertentu, stress, gangguan hormonal atau kelelahan.
Karena itu, untuk memperoleh kulit yang segar, harus dimulai dengan perbaikan organ dalam terlebih dahulu.

Yang terdepan tentunya pencernaan harus baik. Ini ditandai dengan BAB yang lancar dan teratur, serta tampilan buangan (tinja dan air seni) yang "baik dan benar", baik dari sisi tekstur, warna maupun baunya.

Perbaikan fungsi pencernaan merupakan "prioritas" bagi Kefir untuk disempurnakan.
Pilihan jenis makanan yang tepat serta olahraga yang memadai menjadi pendukung utamanya.

Dengan demikian, hal pertama yang harus diperhatikan bila ada hal yang tidak sesuai harapan, tanyakan apakah kondisi pencernaan sudah baik atau belum?

Kalau pencernaan belum baik, bersabar dulu untuk mencari penyebab gangguan kulit wajah, dsb., prioritaskan perbaikan pencernaan.

Kefir Prima atau Optima saja sudah cukup. Ini bisa cuma beberapa hari, tapi bisa sampai beberapa bulan.....


Mari kita lihat kulit kita. Secara garis besar faktanya adalah :
1. Kulit merupakan “organ” besar. Berat kulit manusia dewasa berkisar antara 3 - 4 kg (tanpa lemak). Umur sel kulit berkisar antara 20 hari - 1 bulan lebih.
2. Dalam setiap inci persegi (6,5 cm2) kulit manusia terdapat sekitar 650 kelenjar keringat, 20 pembuluh darah, 60 ribu sel pembentuk pigmen dan lebih dari 1.000 ujung syaraf.
3. Bakteri normal (friendly bacteria) pada kulit sekitar 1 trilyun, atau sekitar 300 juta per inci persegi, dan terdiri atas lebih dari 1.000 jenis.

Sekarang mari kita fokus pada bakteri dan wajah kita.
1. Pada kondisi optimal, bakteri dapat membelah diri (lipat dua) antara 20 menit sampai 2 jam.
2. Pada saat kurang makanan, bisa “tidur”, dan bertahan antara 6 bulan sampai satu tahun.
3. Antiseptik dapat membunuh bakteri secara efektif dalam hitungan menit.
4. Wajah kita secara rata-rata, dalam keadaan normal,  mengandung lebih dari 10 milyar bakteri.
5. Dari wajah saja, setiap hari ada sekitar 1 -  2 gram kulit yang mati, termasuk di dalamnya bakteri yang sudah mati dan tercampur lemak serta tambahan debu yang menempel.

Sementara itu, jerawat/acne (bedakan dengan pimples dan komedo yang merupakan kantung lemak yang tersumbat) adalah peradangan akibat adanya bakteri jahat yang merajalela.

Tampaknya uraian ini sudah mulai ribet, walau saya berusaha semaksimal mungkin menggunakan pemahaman yang sederhana. Tapi untuk paham, keribetan ini harus sedikit muncul, karena kulit wajah sering dianggap paling penting.

Bagaimana umumnya kita memperlakukan wajah kita :
1. Umumnya kita membersihkan kulit muka dengan antiseptik (antara lain alkohol) yang membunuh bakteri tanpa pandang bulu. Maka kulit akan menjadi “bersih” dari segala flora, seperti tiadanya tanaman di padang pasir.
2. Foundation dan bedak yang merupakan partikel inert (“mati”) ditambah debu dari luar dan sekresi minyak dari kelenjar kulit, menyumbat pori-pori sehingga kulit susah bernafas dan berbagai kelenjar menjadi tersumbat.
3. Gangguan hormonal, stress dsb., ditambah ketiadaan bakteri baik membuat bakteri jahat lebih mudah berkembang biak. Akibatnya jerawat berupa ruam/radang merah sampai jerawat batu lebih mudah timbul.

Nah, sebenarnya Tuhan sudah mempersiapkan perangkat untuk menjaga wajah kita agar tetap bersih. “Cuci muka” lima kali sehari, apalagi ditambah Dhuha dan Tahajud, bisa tujuh kali sehari membasuh muka. Dalam keadaan normal, ini saja sudah mencukupi.

Tapi bagaimana kalau sudah terlanjur bermasalah ?

Tentang Perawatan Wajah/Kecantikan.

Bagian Keempat.

Jutaan bakteri jahat dan milyaran bakteri baik pada wajah kita semuanya membutuhkan makanan untuk berkembang dan bertahan hidup.
Makanan ini diperoleh dari dalam, diantar oleh pembuluh darah halus ke kulit.
Bakteri baik menekan pertumbuhan bakteri jahat melalui kompetisi makanan. Disamping itu, ternyata juga jenis makanan yang lebih disukai oleh bakteri buruk sedikit berbeda dengan yang lebih disukai bakteri baik, bukan cuma jenisnya, tapi juga komposisinya.

Yang juga harus diperhatikan, ternyata bakteri jahat lebih tinggi ketahanannya terhadap antiseptik maupun antibiotika, sehingga ketika kita menggunakan zat pembunuh bakteri, yang baik yang duluan tepar...
Seperti di dunia manusia saja, si jahat daya tahannya lebih tinggi...

Kenapa stress justru memicu pertumbuhan bakteri jahat?
Ketika kita stress, maka tubuh menganggap adanya ancaman bahaya. Muncul rasa lapar, sekresi insulin meningkat, juga hormon adrenalin yang meningkatkan ritme jantung dan aliran darah. Gula/glukosa lebih intens dikirimkan ke semua sel. Trigliserida (lemak) juga beredar makin intens. Tujuannya agar sel bisa menggunakan gula dan lemak itu untuk menghasilkan tenaga yang akan digunakan untuk melawan ancaman.
Tapi ancaman itu bukan fisik, tapi psikis. Akibatnya gula dan lemak berkelebihan di kulit, dan bakteri jahat makin berpesta pora....

Saat datang bulanpun, banyak wanita yang menjadi jerawatan sesaat. Ini karena sel telur yang terbuang “merasa kecewa”, dan muncul dalam bentuk ketidak seimbangan hormon...

Apalagi bakteri baik populasinya terus menerus diganggu dengan berbagai “pembersih wajah” yang mengandung berbagai antiseptik, sehingga tidak mampu melawan bakteri jahat....

Minum Kefir akan menyeimbangkan sekresi insulin dan adrenalin. Beberapa hormon pada Kefir juga bersifat menenangkan sehingga badan lebih relaks dan stress berkurang. Karena itu seringkali setelah minum Kefir menjadi mengantuk. Orang yang tegang, merasa terancam tidak akan bisa mengantuk dan tidur.

Kalau dukungan dari dalam sudah bagus, maka penggunaan Kefir sebagai masker akan menjadi jauh lebih efektif.
Kulit yang tadinya seperti padang pasir seolah dipenuhi rumput hijau sehingga ilalang jahat menjadi tertekan....
Satu cc Kefir Cream mengandung sekitar 2 milyar bakteri yang baik, sekaligus beserta prebiotiknya yang menjaga kehidupan bakteri baik itu. Inilah yang akan mengusir, setidaknya menekan perkembangbiakan bakteri jahat....

Tapi jangan salah pakai. Masker dibiarkan dari pagi sampai malam, dan dibersihkan dengan antiseptik yang membunuh semua bakteri. Lima kali sehari “cuci muka” (hanya dengan AIR !) tetap dijalankan, dan setiap kali bakteri baik yang masih potensial diperbantukan lagi......
Memang perlu waktu, tapi proses menjadikan kulit kinclong dan sehat sudah dimulai...

Ya...ya....
Tapi ada yang ketika menggunakan masker Kefir, muka jadi bruntusan dan kemerehan.

Ketika pertama kali menggunakan Kefir sebagai masker, cleansing cream ataupun foundation, maka seringkali sensasi yang tidak nyaman muncul. Yang paling ringan adalah sekedar gatal seolah dikerubuti semut yang sangat kecil.
Berikutnya bisa muncul ruam, beruntus atau sebaran infeksi (seperti jerawat merah)  yang makin luas.

Efek detoksifikasi selalu terjadi. Secara medis hal ini disebut sebagai Reaksi Jarisch-Herxheimer atau diringkas Reaksi Herx.
Inilah prosesnya :
1. Kefir Cream merupakan kumpulan berbagai bakteri probiotik disertai juga dengan prebiotik (makanan mikroba).  Pada saat kontak dengan kulit yang kondisinya belum terbiasa, bisa muncul gejala alergi, karena kulit merasakan adanya benda asing yang masuk. Rasa gatal merupakan gejala terkecil.
2. Prebiotik ini juga makanan bagi bakteri jahat yang sudah ada, sehingga pertumbuhannya menjadi terpicu, sebelum kemudian berkompetisi dan ditekan oleh bakteri baik.
3. Kadang sistem imun juga menganggap sebagian bakteri ini sebagai benda asing sehingga memicu reaksi imun, dimana antibodi menjadi aktif.
4. Pada saat bakteri jahat tertekan, dan akan mati, maka bakteri itu akan melepaskan racun (endotoksin) yang dikandungnya sehingga seolah kondisi penyakit makin parah.

Karena itu, setiap pengguna Kefir harus menyadari adanya Reaksi Herx ini, karena dampak yang paling umum adalah kapok dan tidak mau meneruskan lagi. Reaksi Herx ini bisa berlangsung cuma beberapa jam, tapi bisa sampai lebih dari sebulan.
Reaksi ini terutama terjadi karena kecepatan munculnya toksin dan reaksi alergi pada tahap awal tidak bisa diimbangi oleh kemampuan tubuh untuk menetralkan racun itu. Reaksi Herx ini akan makin parah bila penderita kurang gizi, sehingga tidak bisa menanggulangi kemunculan racun.
Hal lain yang menjadi sebab adalah salah cara penggunaan dan kondisi tubuh yang belum kondusif (misalnya pencernaan dan metabolisme masih buruk).

Jadi langkah benar dalam menggunakan Masker Kefir adalah dengan memperhatikan hal-hal berikut :
1. Pastikan pencernaan, metabolisme dan asupan nutrisi sudah cukup baik.
2. Bersihkan wajah dengan air hangat kuku sehingga pori-pori cukup terbuka.
3. Gunakan masker Kefir tipis saja, terutama bila kondisi kulit diperkirakan masih banyak bakteri jahatnya, sehingga Reaksi Herx dapat diminimalkan. Apabila terjadi reaksi Herx yang berlebihan, artinya bakteri jahat tidak bisa disaingi oleh bakteri baik dari Kefir. Terpaksa dibantu dengan antiseptik atau bahkan antibiotika.  Toner Kefir juga bersifat antiseptik. Gunakan ini dulu secara intensif sesering mungkin (misal setiap 2 jam) dengan menggunakan sprayer. Bantuan dokter pada saat ini mungkin diperlukan.
4. Prioritaskan untuk membebaskan kulit dari bakteri jahat, bukan untuk mengencangkan atau menghaluskan kulit. Ini merupakan proses yang terus menerus terjadi, karena bakteri jahat di udara selalu ada dan wajah merupakan bagian terbuka yang paling mudah terpapar.
5. Sesudah proses pembersihan selesai, maka boleh langkah berikutnya untuk tujuan mengencangkan kulit dan menjadikan lebih kinclong. Pada saat ini, penggunaan masker yang lebih tebal, dan dibiarkan sampai kering beberapa saat (10 menit sampai 1 jam)  sudah bisa dilakukan

Minggu, 06 September 2015

Resep Kefir Pelangi

Sesuai janji saya di posting sebelumnya, saya ingin berbagi cara membuat 'Kefir Pelangi' walo sebenarnya tidak terlalu pelangi tapi rasanya mampu membuat hati saya seperti pelangi... haha.

Bahan :
1. Buah Strawberry
2. Buah Jambu Merah
3. Tape
4. Kefir Plain, original (optima)
5. Chia Seeds

Cara :
Semua buah dicuci bersih dengan air matang.  Potong buah strawberry. Lalu blender jambu merah (boleh diberi gula sebagai pemanis).  Potong -potong tape.
siapkan semua, susun di dalam gelas membentulayer. Terakhir tuang kefir dan ditaburi dengan chia seeds. Selesai deh.

Mudah bukan?
Buat Yuuuk...

Kisah Kesembuhan Autoimun dengan Kefir

Beberapa pembeli Pia Kefir adalah penderita Autoimun.  Tulisan ini sekedar saya share dari tulisan Bapak Suyadi Ismail, pemderita autoimun selama 15 tahun. Semoga semua orang yang membaca dapat mengambil manfaat dan menjadi bersemangat bagi yang sedang menghadapi penyakitnya.

Salam,
pia Kefir
082124251562
Line pia-yovita
pin 73fe126a
instagram piakefirpikibento

Autoimun itu bukan penyakit tetapi hanya sebuah Gangguan saja. Bagi yg punya autoimun jangan panik dan jangan khawatir, karena mudah disembuhkan syaratnya harus sabar dan optimis serta selalu gembira menjalani kehidupan ini. Memang hal ini perlu support dari orang2 terdekat yg tulus mencintai anda.

Saya akan bercerita terus terang ttg autoimun seperti pengalaman saya, semoga bermanfaat untuk semua nya, walau awalnya enggan. Tetapi untuk sesama yg punya pengalaman sama maka hal ini mungkin dapat sedikit membantu untuk kesembuhan.

Jenis gangguan autoimun itu banyak sekali, ada teman punya autoimun yg kondisinya berbeda dng saya ttp tulisan ini mudah2 an menjadi referensi untuk sekedar menjadi pengetahuan, sukur2 bisa membantu kesembuhan. Contoh nya saya sendiri dulu punya masalah auto imun yg menyerang kulit mulai pd tahun 92. sampek saya opname 15 hari di Dr Sutomo Surabaya, setelah itu obat jalan.

Kulit sekujur tubuh selalu mengelupas tiap hari, ketombe tebal menjijikkan (padahal orang normal butuh 28 hari untuk ganti kulit) dan rasanya panas sekali, maka saya harus pakai pakaian katun dan selalu bawa semprotan air kemanapun. Waktu itu yg saya jaga hanya wajah saya agar tidak rusak agar bisa kerja di kantor, saya pakai saleb yg namanya Nerisona Fatty.

Setelah 3 tahun obat jalan ga ada hasilnya maka memutuskan tidak ke dokter, saya marah waktu itu terakhir saya kedokter malah di kasik buku tebal bahasa jerman, lha saya ga ngerti saya lihat gambar2 nya saja, lalu dokter bilang penyakit bapak itu sama di gambar2 itu,  Lho saya ini mau berobat kok suruh baca (dlm hatiku), saya mengerti bahwa dokter rupanya lepas tangan, akhir nya saya memutuskan dan menerima bahwa penyakit saya ini ga bisa sembuh, saya PASRAH.
Tetapi jika tidak di obati rasanya badan sakit semua panas dan macam2 rasa sakitnya. Untuk meredah kan nya saya pakai obat yg namanya KENAKORT, obat ini biasanya dipakai ibu2 setelah melahirkan cesar. Sampai dengan Th 2007 (15 tahun) saya bertahan dng penyakit tsb dengan konsumsi kenakort. Dan akhirnya pankreas saya kena, maka tambah lagi penyakit saya diabet.

Pada tahun sekitar 2008 saya kebetulan ke dokter penyakit dalam senior Prof Dr Budi Warsono (ahli paliatif kanker) RS Dharmo Surabaya, sengaja saya tidak memilih Dr2 ahli diabet di Surabaya, karena saya yakin Prof Dr Budi Warsono yg gemar bola itu yg paling baik, dulu pernah Almarhhum Ayah saya sembuh dari penyakit paru2 oleh beliau, pertamakali tujuan saya untuk mencoba berobat diabet saya, cara komunikasi dng pasien tidak seperti dokter2 lain terkadang bernyanyi dan cerita bola laliga, liga promier Inggris dan hapal pemain2 luar negeri (sayang saya tidak menanyakan nama2 pemain bola nasional, apakah tahu juga ya? hehehe) ternyata saya disuruh cerita dan Prof Budi Warsono berkesimpulan penyebab nya adalah autoimun dan konsumsi obat kenakort yg nerkepanjangan. Jadi autoimun itu bisa menyerang organ2 lain.

Saya dikasik obat yg namanya Metotrexat (MTX) 1 X perhari 1 btr dan obat penurun kadar gula darah 1 kali per hari 1 btr. Metotrexat tsb sulit didapat, di Surabaya hanya tersedia di 1 apotik dan biasanya indent.Setelah 3 hari kulit saya membaik dan aktifitas juga lancar.

Tetapi ada masalah lain dimana saya ga bisa melepas kenakort yg saya konsumsi 15 tahun, mungkin kayak kecanduan narkoba kalee. Tetapi saya bertekad untuk melepas kenakort walaupun mati sekalipun, waktu itu serasa menangis setiap saat tetapi tidak saya tunjukkan kepada keluarga, kasian mereka nanti malah nambah beban. Selama 15 hari ga bisa tidur, malahan kadang saya jam 12 malam lari2 kadang juga jam 12 siang lari2 agar capek dan bisa tidur, ternyata juga ga bisa. Badan kurus kering dan mungkin dilihat orang spt nya tengkorak berjalan kalee.

Obat yg bagus namanya MTX tsb memang bisa menormalkan kulit ttp sangat keras efek nya, soalnya itu obat kanker. Setelah kulit membaik maka MTX dilepas namun setelah 3 bulan bila stress atau capek autoimun akan kumat lagi, jadi saya konsumsi MTX lagi beberapa hari sampek kulit bagus lagi begitu seterusnya selama 3 tahun.

Saya ikhtiar lalu saya dikasik Saudara saya yang namanya Djoko Hardoyo, memberi bibit kefir, saya konsumsi paralel dengan MTX tsb bisa menolong dikit ternyata kumat nya agak lama sekitar 6 bulan. jadi walaupun saya konsumsi kefir masih tetap kumat hanya agak lama sekitar 6 bulanan, ttp diabet saya sembuh sampek sekarang saya makan normal ga pernah pakai obat2 diabet.

Kemudian saya dikenalkan Air Ion Perak (AIP) oleh Kang Djoko Hardoyo Jogja, awalnya saya ga begitu respek. Terus saya pelajari karena saya ditantang untuk buat Generator AIP. Dengan sisa2 tenaga dan hobi saya di elektronika pada waktu ORARI dulu dengan Call Sign YD3HJI, maka jadilah Gen AIP tersebut.  Nyolder buat Generator AIP bisanya harus dilakukan testing praktek buat AIP, ... sudah banyak AIP dari hasil testing tsb, sayang kalau dibuang lagian harganya per liter katanya mahal, maka saya minum ga pakek aturan minum, ternyata efek ke kulit juga bagus dan psoriasis saya sembuh. Maka saya berani mengatakan Air Ion Perak itu adalah AIR AJAIB. Sekarang saya bebas MTX maupun Obat2 Penurun Kadar Gula darah.

Mbak Sinta Otobi, Bagaimana Khabarnya? Semoga sehat2.

Saat ini memang sudah normal tetapi sisa2 masih ada misalnya sendi lutut masih agak kaku bahkan solat saya ga bisa duduk bersimpuh, tetapi saya rutin konsumsi Kefir, VCO dan Air Ion Perak buatan sendiri.. Sebelum tidur Minum Kefir 1 gelas besar (+/- 350 mL) dan 2 Sendok Makan VCO, sedangkan Bangun tidur pagi saya minum Air Ion Perak (20 ppm) sekitar 5-10 SDM. Sesekali terapi ceragem kira2 seminggu sekali jika ada waktu senggang. Pada saat penyembuhan dulu terapi ceragem rutin setiap hari bahkan sehari kadang 2 kali siang dan malam, selama hampir 3 tahun. Cobalah terapi ceragem untuk agar otot2 badan rilex. Jangan memikirkan scleroderma nya. Saya sangat tahu semuanya karena saya mengalami nya lebih dari 15 tahun. Semua itu Allah yg maha memberi HIKMAH dan menyayangi umat nya, dan sabar. Jangan menyalahkan siapa2 dan beraktifias lah dng normal. Semoga lekas sembuh.Jujur saya katakan setelah menulis dokumen ini tak terasa air mataku menetes, mungkin ingat masa2 lalu. 

Urutan Kualitas Susu untuk Membuat Kefir

Urutan Kualitas Susu untuk Kefir
Sebagai penjual kefir sekaligus bibitnya, saya sering ditanya susu yang bagaimanakah yang berkualitas untuk dijadikan kefir. Tulisan dari Andang Kasriadi dibawah ini memberi gambaran kepada kita dalam menentukan susu yang hendak dipakai dalam membuat kefir.
Salam,
pia kefir
082124251562

Kefir yang baik tentunya membutuhkan bahan baku yang baik. Namun ketersediaan bahan baku kadang memaksa untuk menggunakan bahan yang kurang baik. Tapi dengan Kefir, peningkatan kualitas juga terjadi. Inilah urutan pilihannya :
1. Susu murni organik mentah/segar dari peternak.
Diperoleh dari sapi yang makanannya hijauan/rumput, dan umbi atau biji2an segar maksimal 20% dari volume pakannya. Susu organik ini harganya mahal, bisa tiga kali lipat dari susu biasa, dan harus dibeli dari peternakan langsung, tanpa proses pemanasan sama sekali. Kondisi mentah ini penting sekali, karena hormon dan enzym mulai rusak pada temperatur di atas 40 derajat C, dan protein juga mulai rusak pada temperatur di atas 75 derajat C.
2. Susu murni mentah/segar dari peternak.
Diperoleh dari sapi dengan makanan konsentrat dan hijauan biasa. Kualitas susu bergantung kepada kualitas pakan. Perbedaan sebenarnya tidak terlalu jauh, karena kualitas pakan akan berkorelasi dengan produktivitas, sehingga peternak akan melakukan pemilihan yang optimal. Hal terpenting adalah susu yang dihasilkan tidak dicampur apapun juga (murni).
3. Susu murni mentah/segar dari pengumpul.
Pengumpul (atau koperasi susu) yang baik akan segera MENDINGINKAN susu yang diperolehnya dari peternak. Tentu saja susu ini kualitasnya bergantung pada para pemasok dan sudah bercampur. Pengumpul yang jujur menggunakan alat pendingin yang standar, sementara yang tidak jujur menggunakan es batu sebagai pendingin dan dicampurkan ke susunya. Walaupun tampaknya menambahkan es batu ini buruk, namun sesungguhnya tidak ada nutrisi, hormon dan enzym pada susu yang rusak, hanya susunya lebih encer saja.
4. Susu Murni Pasteurisasi (Full Cream)
Susu Pasteurisasi dibuat oleh pengumpul/koperasi atau oleh IPS. Metoda pasteurisasi juga ada beberapa macam, tapi kita tidak tahu yang mana yang digunakan, apakah menggunakan suhu rendah atau tinggi (tapi maksimum 70 derajat C). Sejauh semuanya bekerja dengan jujur, kualitasnya kurang lebih sama. Namun telah ditemukan berbagai kasus, mulai dengan adanya pembubuhan zat pengawet sampai adanya penggunaan susu aking (=susu bubuk) sebagai bahan baku. Mungkin istilah “Susu Cair”, lebih tepat bila ada keraguan tentang ke’murni’annya. Untuk itu, perlu saling memberikan informasi tentang susu yang bagus. Susu Pasteurisasi hanya mempunyai masa edar 1 bulan, dan harus selalu disimpan di pendingin. Sebagian besar enzym dan hormon pada susu ini telah rusak (tapi sebagian di antaranya akan disegarkan kembali oleh Kefir).
5. Susu Murni UHT (Full Cream).
Susu UHT (Ultra High Temperature) dibuat oleh IPS yang memproses pada temperatur 130 derajat C dalam selama 3 detik. Bukan hanya hormon dan enzym, kualitas protein dan lemaknyapun sudah terganggu. Susu ini memiliki masa edar sampai 1 tahun, dan dapat dipajang di rak toko/supermarket tanpa pendingin. Sejauh mana susu ini masih murni (bukan seduhan susu aking), terpulang pada kejujuran produsennya.
6. Susu Cair Pasteurisasi Rendah Lemak/Skim.
Susu ini tidak disebut “murni” lagi karena telah dikurangi kandungan lemaknya melalui suatu proses pemanasan juga. Lemak ini sesungguhnya dibutuhkan untuk menjaga kualitas Kefir dan khasiat yang optimal dari Kefir. Lemak yang telah diproses oleh Kefir, khasiatnya setara dengan lemak seri Omega. Setiap hari kita membutuhkan lemak baik ini. Susu rendah lemak lebih baik dari susu tanpa lemak.
7. Susu Cair UHT Rendah Lemak/Skim.
Seperti susu cair kemasan lainnya, kualitasnya bergantung juga kepada kejujuran produsen, yang mungkin saja membuat susu cair ini dari susu aking.
8. Susu Aking Full Cream.
Susu aking adalah istilah saya untuk susu bubuk. Tentu saja yang masih bisa dipakai adalah yang plain (tanpa perasa). Ada yang menggunakan air kelapa sebagai pelarut, dengan pertimbangan bahwa air kelapa adalah air hidup yang juga mendekati kondisi air isotonik. Belum ada penelitian khusus yang memperlihatkan perbedaan bila diseduh dengan air biasa. Kefir bisa tumbuh dan berkembang dengan menggunakan susu aking ini, dan kualitas susu akingpun akan jauh meningkat setelah diproses dengan Kefir. Artinya sebagian dari enzym dan hormon kemungkinan terbentuk lagi, disamping meningkatnya berbagai kandungan vitamin yang juga turut rusak pada proses pembuatan susu aking.
9. Susu Aking Rendah Lemak.
Ini adalah pilihan buruk, karena susu aking ini hampir-hampir bukan susu lagi, karena biasanya sudah dicampur macam2 bahan lain. Beberapa susu rendah lemak/tanpa lemak dicurigai mengandung pengawet yang cukup tinggi, sehingga Kefir Grains bisa mati. Bila terpaksapun, pilihlah yang paling “mahal”, sehinga diharapkan produsennya lebih jujur.
10. Susu Aking Tanpa Lemak/Skim.
Susu aking skim biasanya juga dicampur bahan-bahan lain. Kadar hidrat arangnya juga biasanya cukup tinggi, sehingga menghasilkan alkohol yang lumayan tinggi pula. Sebaiknya dihindarkan.
Selamat berkarya, dan semangat selalu....!!

Sabtu, 05 September 2015

Urutan Kualitas Susu untuk Kefir

Urutan Kualitas Susu untuk Kefir
Oleh Andang Kasriadi

Kefir yang baik tentunya membutuhkan bahan baku yang baik. Namun ketersediaan bahan baku kadang memaksa untuk menggunakan bahan yang kurang baik. Tapi dengan Kefir, peningkatan kualitas juga terjadi. Inilah urutan pilihannya :
1. Susu murni organik mentah/segar dari peternak.
Diperoleh dari sapi yang makanannya hijauan/rumput, dan umbi atau biji2an segar maksimal 20% dari volume pakannya. Susu organik ini harganya mahal, bisa tiga kali lipat dari susu biasa, dan harus dibeli dari peternakan langsung, tanpa proses pemanasan sama sekali. Kondisi mentah ini penting sekali, karena hormon dan enzym mulai rusak pada temperatur di atas 40 derajat C, dan protein juga mulai rusak pada temperatur di atas 75 derajat C.
2. Susu murni mentah/segar dari peternak.Diperoleh dari sapi dengan makanan konsentrat dan hijauan biasa. Kualitas susu bergantung kepada kualitas pakan. Perbedaan sebenarnya tidak terlalu jauh, karena kualitas pakan akan berkorelasi dengan produktivitas, sehingga peternak akan melakukan pemilihan yang optimal. Hal terpenting adalah susu yang dihasilkan tidak dicampur apapun juga (murni).
3. Susu murni mentah/segar dari pengumpul.
Pengumpul (atau koperasi susu) yang baik akan segera MENDINGINKAN susu yang diperolehnya dari peternak. Tentu saja susu ini kualitasnya bergantung pada para pemasok dan sudah bercampur. Pengumpul yang jujur menggunakan alat pendingin yang standar, sementara yang tidak jujur menggunakan es batu sebagai pendingin dan dicampurkan ke susunya. Walaupun tampaknya menambahkan es batu ini buruk, namun sesungguhnya tidak ada nutrisi, hormon dan enzym pada susu yang rusak, hanya susunya lebih encer saja.
4. Susu Murni Pasteurisasi (Full Cream)
Susu Pasteurisasi dibuat oleh pengumpul/koperasi atau oleh IPS. Metoda pasteurisasi juga ada beberapa macam, tapi kita tidak tahu yang mana yang digunakan, apakah menggunakan suhu rendah atau tinggi (tapi maksimum 70 derajat C). Sejauh semuanya bekerja dengan jujur, kualitasnya kurang lebih sama. Namun telah ditemukan berbagai kasus, mulai dengan adanya pembubuhan zat pengawet sampai adanya penggunaan susu aking (=susu bubuk) sebagai bahan baku. Mungkin istilah “Susu Cair”, lebih tepat bila ada keraguan tentang ke’murni’annya. Untuk itu, perlu saling memberikan informasi tentang susu yang bagus. Susu Pasteurisasi hanya mempunyai masa edar 1 bulan, dan harus selalu disimpan di pendingin. Sebagian besar enzym dan hormon pada susu ini telah rusak (tapi sebagian di antaranya akan disegarkan kembali oleh Kefir).
5. Susu Murni UHT (Full Cream).
Susu UHT (Ultra High Temperature) dibuat oleh IPS yang memproses pada temperatur 130 derajat C dalam selama 3 detik. Bukan hanya hormon dan enzym, kualitas protein dan lemaknyapun sudah terganggu. Susu ini memiliki masa edar sampai 1 tahun, dan dapat dipajang di rak toko/supermarket tanpa pendingin. Sejauh mana susu ini masih murni (bukan seduhan susu aking), terpulang pada kejujuran produsennya.
6. 2
Susu ini tidak disebut “murni” lagi karena telah dikurangi kandungan lemaknya melalui suatu proses pemanasan juga. Lemak ini sesungguhnya dibutuhkan untuk menjaga kualitas Kefir dan khasiat yang optimal dari Kefir. Lemak yang telah diproses oleh Kefir, khasiatnya setara dengan lemak seri Omega. Setiap hari kita membutuhkan lemak baik ini. Susu rendah lemak lebih baik dari susu tanpa lemak.
7. Susu Cair UHT Rendah Lemak/Skim.
Seperti susu cair kemasan lainnya, kualitasnya bergantung juga kepada kejujuran produsen, yang mungkin saja membuat susu cair ini dari susu aking.
8. Susu Aking Full Cream.
Susu aking adalah istilah saya untuk susu bubuk. Tentu saja yang masih bisa dipakai adalah yang plain (tanpa perasa). Ada yang menggunakan air kelapa sebagai pelarut, dengan pertimbangan bahwa air kelapa adalah air hidup yang juga mendekati kondisi air isotonik. Belum ada penelitian khusus yang memperlihatkan perbedaan bila diseduh dengan air biasa. Kefir bisa tumbuh dan berkembang dengan menggunakan susu aking ini, dan kualitas susu akingpun akan jauh meningkat setelah diproses dengan Kefir. Artinya sebagian dari enzym dan hormon kemungkinan terbentuk lagi, disamping meningkatnya berbagai kandungan vitamin yang juga turut rusak pada proses pembuatan susu aking.
9. Susu Aking Rendah Lemak.
Ini adalah pilihan buruk, karena susu aking ini hampir-hampir bukan susu lagi, karena biasanya sudah dicampur macam2 bahan lain. Beberapa susu rendah lemak/tanpa lemak dicurigai mengandung pengawet yang cukup tinggi, sehingga Kefir Grains bisa mati. Bila terpaksapun, pilihlah yang paling “mahal”, sehinga diharapkan produsennya lebih jujur.
10. Susu Aking Tanpa Lemak/Skim.
Susu aking skim biasanya juga dicampur bahan-bahan lain. Kadar hidrat arangnya juga biasanya cukup tinggi, sehingga menghasilkan alkohol yang lumayan tinggi pula. Sebaiknya dihindarkan.
Selamat berkarya, dan semangat selalu....!!